Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 04:41:36【Resep Pembaca】353 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(46)
Artikel Terkait
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Pemkot Makassar
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
Resep Populer
Rekomendasi

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal